Tuesday, July 23, 2013

Minggu Pertama: "Pengalaman Berharga Kuliah Kerja Nyata"

Senin, 15 Juli 2013

Aku dan teman-teman Tim II KKN UNDIP Desa Tamping Winarno, Sukorejo, Kendal berangkat ke TKP untuk memulai hari KKN kami. Kami berangkat pukul 19.00 WIB. Ada beberapa yang naik motor dan beberapa naik mobil pick up sekaligus mengangkut barang-barang guna keperluan KKN selama 1 bulan di Tamping Winarno. Akhirnya kami tiba di rumah pak Kades pukul 22.30 WIB. Hari yang melelahkan. Puji Tuhan kami sampai dengan selamat.

Selasa, 16 Juli 2013

Aku dan teman-teman Tim II KKN UNDIP Desa Tamping Winarno, Sukorejo, Kendal upacara penyambutan di Kantor Kecamatan Patean. Jadi Upacara Tim II KKN UNDIP Kecamatan Sukorejo dan Patean digabung di Kanto Kecamatan Patean.

Setelah selesai upacara di Patean, kami belanja untuk keperluan KKN di Pasar Sukorejo yang katanya termasuk pasar ter-ramai dan ter-panjang di Kendal. Memang benar, disana apa saja ada. Kita sama sekali tidak kesulitan mencari apapun.

Setelah belanja di Pasar Sukorejo kami kembali ke Posko KKN, tepatnya di rumah pak Kades untuk beristirahat dan merapikan beberapa barang yang belum tertata rapi.

Rabu, 17 Juli 2013

Aku dan teman-teman mengunjungi Kepala TK Pertiwi III dan SDN Tamping Winarno. Kami datang kesana untuk membicarakan beberapa hal, guna keperluan KKN kami. Kami sempat bercengkerama dengan anak-anak TK dan SD. 

Kemudian di malam hari kami bertemu dengan Ketua Karang Taruna guna membicarakan beberapa hal guna keperluan KKN. Kami menemukan masalah pada saat itu, tetapi tidak menjadi penghambat yang berarti bagi kami. Kami berusaha untuk menemukan jalan keluar untuk masalah ini.

Pada saat bertemu dengan Ketua Karang Taruna, beberapa dari kami ada yang mengikuti Rapat RT 5 Dukuh Tamping, disana juga ada pembahasan yang sama seperti apa yang kami bahas dengan Ketua Karang Taruna. Kami pun diundang untuk menghadiri Rapat Panitia 17 Agustus-an di Balai Desa keesokan harinya.

Kamis, 18 Juli 2013

Kami datang ke Balai Desa pukul 20.30 untuk menghadiri Rapat Panitia 17 Agustus-an. Dalam rapat tersebut saya ditunjuk sebagai Juru Bicara Tim II KKN UNDIP Tamping Winarno. Banyak permasalahan yang datang, saya berusaha memposisikan diri saya dengan tepat. Berbicara dan bersikap di depan orang desa haruslah dijaga sebaik mungkin. Saya belajar banyak untuk itu. Selmakin mempertajam kepiawaian untuk tampil di depan masyarakat umum, berbicara dan bersikap sesuai taraf pendidikan saya, serta bnerpikir cepat dan tepat untuk menyelesaikan suatu masalah.

Jumat, 19 Juli 2013

Pagi harinya kami kembali datang ke TK Pertiwi III dan SDN Tamping Winarno. Pada saat berada di TK, ibu kepala TK meminta kami untuk membantunya mengecat ulang alat bermain untuk anak-anak TK yang ada di lapangan dan membuat hiasan ruang kelas.

Setelah itu kami belanja beberapa keperluan untuk menghias ruang kelas di Pasar Sukorejo. Lalu kami membuat hiasan tersebut bersama-sama. Namun belum semua hiasan selesai dikerjakan. Kami berencana untuk menyicilnya.

Sore harinya kami mengunjungi kadus-kadus yang ada di Desa tempat kami KKN. Kadus-kadus sangatlah interaktif dan menyenangkan. Semoga kerjasama antara kami dan kadus-kadus yang ada dapat berjalan dengan baik.

Sabtu, 20 Juli 2013

Pagi kira-kira pukul 09.00 WIB kami datang ke SDN Tamping Winarno untuk konfirmasi ulang mengenai jadwal kami mengisi program kami di SD tersebut.  Setelah itu aku dan salah seorang temanku juga berencana membuat kerangka mading di SDN Tamping Winarno, dimana Mading "Pengenalan Hukum" adalah salah satu program kerja saya selama KKN. Sambil teman saya memotong kayu dan papan untuk keperluan mading, saya dan beberapa teman mengecat alat bermain di TK seperti yang sudah kami sepakati sebelumnya dengan ibu kepala TK Pertiwi III.

Minggu, 21 Juli 2013

Pagi kira-kira pukul 07.30, aku dan temanku berangkat ke gereja untuk ibadah minggu. Kami beribadah di Gereja Isa Almasih Sukorejo. Ketika kami berdua sedang ibadah minggu, teman-teman yang lain ikut serta dalam kerja bakti perluasan jalan Dusun Beteng dan Pembangunan Masjid Dusun Tamping.

Setelah aku dan temanku selesai ibadah minggu, kami langsung meluncur ke Dusun Beteng. Namun kerja bakti sudah selesai. Akhirnya kami ke Masjid Dusun Tamping. Disana untuk pertama kalinya aku mencabut banyak paku dari kayu-kayu sisa dengan menggunakan alat yang aku juga gak tahu namanya apa :)

Sungguh hari yang melelahkan, tapi sangat berkesan.

Yang juga paling teringat di benakku adalah ketika FPI datang ke Sukorejo untuk melakukan sweeping di beberapa tempat yang seharusnya tidak buka selama bulan puasa, namun berakhir bentrok dengan preman dan juga polisi. Kejadian ini juga merenggut nyawa beberapa orang. Sungguh mengerikan. Untung saja, bentrokan tidak sampai di Desa Tamping Winarno :)

Aku juga menemui kesulitan yang semakin mempertajam kompetensiku. Bagaimana aku tetap mempertahankan prinsip yang sesuai kebenaran Firman Tuhan, menjadi berbeda dengan sekitarku, dan menggunakan karuniaku untuk menjadi berkat buat banyak orang. Intinya aku belajar untuk berintegritas disini, apa yang kukatakan itu juga yang kulakukan.

Inilah hari-hari luar biasa di minggu pertama KKN. Pengalaman yang tak bisa dilupakan. Aku percaya, ketika aku melakukan ini untuk Tuhan, Tuhan akan menyertaiku dan membuatku berhasil.

Tunggu ceritaku di minggu berikutnya ya :) Selamat KKN teman-teman UNDIP :)

Sunday, April 7, 2013

PMK FH UNDIP Proudly Present: Seminar Nasional Mahasiswa Kristen

Persekutuan Mahasiswa Kristen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Proudly Present:

SEMINAR NASIONAL MAHASISWA KRISTEN: "Menggagas Indonesia Bebas Korupsi: antara Asa dan Realita"

Yang akan diselenggarakan pada:

hari/tanggal: Sabtu, 27 April 2013
tempat: Gedung LPPU Tembalang, Semarang
pukul: 09.00-13.00.

Dengan pembicara: Prof. Dr. J.E. Sahetapy, S.H, M.A (Pakar Hukum) dan Pdt. Charles Christano, BA., M. Th (Pakar Teologi).

Seminar ini terbuka untuk seluruh Mahasiswa Kristen dari fakultas manapun, tidak terbatas pada Mahasiswa Kristen Fakultas Hukum.

Harga Tiket Masuk: Rp 10.000

Para pembicara di atas akan mencerahkan kita dengan mengulas secara bersama-sama permasalahan bangsa Indonesia dengan menggunakan ilmu hukum dan hukum Tuhan (Firman Tuhan).

Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi:
Ester: 085647615992
David:085716490773

Atau di twitter:
@SemNas_pmkfh
@pmk_fhundip

Terimakasih. Tuhan Yesus Memberkati. :)

Saturday, March 30, 2013

Lebih Dari Pemenang :D

POR PMKP adalah satu event yang menyatukan anak-anak Tuhan di Universitas Diponegoro. Setiap Fakultas di Universitas Diponegoro selalu menanti-nanti event ini setiap tahunnya. 
Tahun 2013 ini PMK FH UNDIP belum berhasil membawa piala juara 1. Tuhan ajarlah kami bersyukur dalam segala hal.
Satu hal yang kami tahu, Tuhan selalu mengajarkan proses yang benar. Karena hasil tanpa proses yang benar adalah sia-sia.

Tuhan sudah menentukan bagian kita masing-masing. Jangan berkecil hati saudaraku, karena melakukan proses yang benar adalah lebih dari pemenang di mata Tuhan.

Kalian hebat PMK FH UNDIP! Kalian adalah orang-orang luar biasa yang pernah Tuhan kirimkan untuk saya, menjadi bagian dari hidup dan pelayanan saya.

Semangat untuk adik-adik 2012 dan Kakak Abang Mas Mba Pelatih MPP 2013. Berikan yang terbaik, lakukan dengan sukacita, tanamkan mental juara Kerajaan Sorga.

Tuhan Yesus Memberkati :)

Monday, February 25, 2013

"Top Secret" Movie Told Us About Reality


 "Top Secret" Movie (The movie was really recommended to be watched)

This boy played as Aitthipat in "Top Secret" Movie.
His name: Pachara Chirathivat (handsome, right?)

The real "Aitthipat" with his product "Tae Kae Noi" Fried Seaweed

One of Tao Kae Noi Fried Seaweed Product

When I was in Depok, I watched movie titled "Top Secret". A Thailand Movie which told us about the struggling of young man with his business: fried seaweed snack.

Today I went to Carrefour, then I saw snack named "Tae Kae Noi" Fried Seaweed. With green wrapping. A snack from Thailand.

I tried to connect Fried Seaweed in Carrefour with a Fried Seaweed which in the "Top Secret" Movie. Because both of them are from Thailand. When I searched "Tae Kae Noi" Fried Seaweed on Google, evidently the founder name of "Tae Kae Noi" Fried Seaweed was same with the founder name of snack in the "Top Secret" Movie.

The founder name was "Aitthipat Kulapongvanich". When I read the article, evidently the "Top Secret" Movie was appointed from real story.

Aitthipat or known as Tob was born on 1985. Fried Seaweed is a successful company was founded in 2004 with first cooperation with 7Eleven. It meant, he was 19 years old when the company was founded.

Now, that Fried Seaweed Snack has already reached the world market. Included Indonesia. In Indonesia one sheet of Fried Seaweed was about three thousand rupiahs.

Although now Aitthipat or Tob has already succeed, there must be a price that he should paid. There were previous failures, energy, sweat, money that come out. Even Tob was desperate, but he continued to get up and fight.

Yeah, Young Entrepreneur is really needed nowadays. So if we had a passion there, don't ever waste it.

Sunday, February 24, 2013

Late Post: My Own Quote in "Dream Catcher" by Alanda Kariza


Book by Alanda Kariza titled "Dream Catcher" was very inspiring in the process of reaching my dreams. Many things that we can find in this book, and of course the words of the very positive motivation. Motivation gives positive energy that made ​​me to move positively as well.
 
My "Dream Catcher" book by Alanda Kariza

I was very surprised when I read this book on page 119. I saw my own quote was written in "Dream Catcher". Thanks Alanda Kariza. You're one of the women who inspired me. Hopefully I can be an inspiration for many people too.

 My Own Quote in "Dream Catcher" by Alanda Kariza

Friday, February 22, 2013

It has happened twice!

February 16th, 2013

I asked my dad to allow me to go to my friend's dorm in Depok. She's taking English Literature in University of Indonesia. Finally dad allowed me to go there! Yay! :D

February 17th, 2013

I went to Depok with my friend in the evening. We went there with public transportation. Finally we arrived in Depok. Thanks God. :D

I planned to go to Library in University of Indonesia for finding some inspirations. And my friend told me that she will accompany me to there. How happy I was!

February 18th, 2013

I went to the Library with the friend of my friend because she had class in the morning. Everything was well until finally my cellphone lost. I lost my cellphone in Laboratory of iMac. I have made a report about it to the security of Library and he told me that if there was new information about my cellphone, he will directly call or send message to my friend.

It's totally bad because my cellphone was off when it lost.
I remembered that it has been happened twice. First on January 2012 and the second on February 2013. Poor me.

February 19th, 2013

I tried to phone my cellphone with using my friend's cellphone. And my cellphone was on! Maybe someone who has found it has charged the battery of my cellphone.

Seemed like there was a hope.

After that I come to the GRAPARI TELKOMSEL. I hope that they can check the location of my cellphone because my cellphone has been on. But they told me that they can't do it.

I went to the Library again, hope there was new information about my cellphone but there was nothing. The security got me to follow him to the CCTV room. I saw 2 persons who took my cellphone but their face can't look clearly in the CCTV.

The security told me that if there was new information, he will contact us. Told like some days ago.


Now, February 22nd, 2013

Until I'm home now, there's no information about my cellphone.
Hopeless.

Why it can be happened twice to myself?

I'm too careless. :'(

Forgive me Lord.........